Metode Promosi

Metode Promosi dan Alat-Alat Promosi

“ Metode Promosi (Promotional Methode) ”

Komunikasi dengan konsumen adalah penting untuk merangsang , mendorong penjualan produk dan memelihara Image Toko. Komunikasi tersebut mengikuti proses Sender – Encode – Receiver – Decode yang sederhana dimana suatu pesan terurai diantara 2 pihak.

Menurut Berman & Evans (2004:474), terdapat 4 elemen Promosi Ritel , yaitu :

  • Advertising
  • Sales Promotion
  • Public Relation
  • Personal Selling

 

  •  Advertising

Secara umum , tujuan periklanan ada 3 yaitu :

–          Untuk meningkatkan

–          Untuk persuasif

–          Untuk membandingkan

Serta untuk informasi dalam rangka menjual barang , jasa / ide. Suatu hal yang diperhatikan dalam periklanan, yaitu “ Truth In Advertising” artinya tidak boleh menipu / member keterangan yang berlainan dengan keadaan barang yang diiklankan. Ini adalah untuk menjaga dampak negative terhadap konsumen.

Kegiatan periklanan dapat dilakukan berbagai bentuk, misalnya :

–          Papan Reklame

–          Poster

–          Catalog

–          Forder

–          Spanduk

–          Slide

Iklan media cetak seperti :                                       Iklan media elektronik :      

–          Surat Kabar                                            –  Televisi

–          Majalah                                                     –  Radio

Kegiatan periklanan biasanya disertai oleh kegiatan alat promosi yang lain, yaitu promosi penjualan (sales promotion) dan kehumasan (public relations). Tugas periklanan adalah memberikan ajakan kepada calon konsumen untuk mengenal dan membeli produk, sedangkan promosi penjualan (sales promotion) mengajak mereka membeli sekaran  (Sales Promotion Offers Reasons To Buy Now).

  • Promosi Penjualan ( Sales Promotion)

Berbeda dengan periklanan yang bertujuan untuk kesadaran dan citra dalam jangka panjang, peritel butuh alat untuk merangsang pembelian / transaksi. Alat tersebut adalah Promosi Penjualan.

Setelah dengan iklan kita membangun kesadaran / meningkatkan dan mengajak pelanggan kita memberikan dorongan lebih jauh dengan bentuk-bentuk promosi penjualan, seperti : Sale ( Harga Diskon), Demonstrasi ( Harga Premi), kupon / voucher games, undian dan kontes, frequent, shopper program,  dll.

Menurut Kotler & Amstrong (2004:467) menyatakan bahwa tujuan digunakan promosi penjualan yaitu :

  • Menarik para pembeli baru
  • Memberi hadiah / penghargaan kepada konsumen / langgganan lama
  • Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama
  • Menghindarkan konsumen lari ke merk lain
  • Mempopulerkan merk / meningkatkan loyalitas
  • Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka “Market Share” jangka panjang

Alat-alat utama promosi penjualan menurut Kotler (2003:612) yaitu:

  1. Sampel : tawaran gratis atas sejumlah produk / jasa
  2. Kupon : sertifikat yang member hak kepada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak bila membeli produk tertentu 
  3. Tawaran Pembelian Tunai (Rabat) : memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukan pada saat di toko pengecer 
  4. Paket Harga ( Transaksi potongan Rupiah) : menawarkan kepada konsumen penghemat dari harga biasa dengan mendapatkan suatu produk yang tertera pada label 
  5. Premi (Hadiah): barang yang ditawarkan dengan biaya relative rendah / gratis sebagai insetif bila membeli produk tertentu 
  6. Hadiah (kontes, undian, permainan) : hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan / barang karena membeli sesuatu. 
  7. Hadiah Loyalitas Pelanggan : hadiah berupa uang tunai / bentuk lain yang professional dengan loyalitas seseorang / sekelompok pemasok 
  8. Percobaan Gratis : mengundang calon pembeli untuk mencoba produk tertentu secara Cuma-Cuma dengan harapan mereka akan membeli produk tsb 
  9. Garansi Produk : janji yang diberikan untuk penjual baik secara eksplisit maupun implicit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesifikasinya / jika produknya gagal, penjual akan memperbaiki / mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu 
  10. Promosi Gabungan : dua / lebih merk / perusahaan bekerja sama mengeluarkan kupon, pengembalian uang dan mengadakan kontes untuk meningkatkan daya tarik mereka 
  11. Promosi Silang : menggunakan suatu merk untuk mengiklankan merk lain yang tidak tahu 
  12. POP ( Point of Purchase) / pajangan dan demonstrasi di tempat penjualan : yaitu pajangan dan demonstrasi berlangsung di tempat pembelian / penjualan.

“ Cukup dari saya Semoga Bermanfaat “

dicopy dari :

http://aprianiepujie-softskill.blogspot.co.id/2013/12/metode-promosi-dan-alat-alat-promosi.html

Diposting 24th December 2013 oleh aprianiepujie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *